TPQ sebagai Lembaga Pendidikan Islam Kompetitif

Dalam Era Globalisasi dan pasar bebas dunia pendidikan Indonesia dihadapkan pada perubahan-perubahan yang tidak menentu. Ibarat seorang nelayan yang berada dilautan lepas tanpa mengetahui arah. Akibatnya orientasi dan output yang dihasilkan dari dunia pendidikan Indonesia tidak menentu dan tanpa tujuan arah. Hal ini belum dihadapkan dari warna-warni pendidikan yang masuk dan mewarnai dunia pendidikan ditanah air tercinta ini. Ada satu tanda tanya besar bagaimana generasi bangsa Indonesia nanti???
Dalam sejarah pendidikan di Indonesia tidak akan lepas dari lembaga pendidikan Islam yang telah banyak menyumbangkan dalam memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Dalam perkembangannya, dunia pendidikan Indonesia tidak lepas dari tokoh-tokoh pendidikan Islam di Indonesia seperti KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Halim dan yang lainnya. Yang dalam sistem pendidikannya lebih mengedepankan pembentukan akhlakul karimah dengan metode pembelajaran yang sangat sederhana dan tradisional..

Dalam dunia pendidikan di Indonesia, Taman Pendidikan al-Qur’an bukanlah sesuatu yang baru. Taman Pendidikan al-Qur’an adalah lembaga pendidikan Islam nonformal yang dalam perannya, Taman Pendidikan al-Qur’an pun tidak sedikit; membina dan mengajarkan baca tulis al-Qur’an serta membentuk akhlak yang mulia adalah diantara tujuannya, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi Saw sebagai berikut:
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخَْلاَقِِ .راوه البخارى و الحاكم و البيهقى عن أبي هريرة.
Terjemahnya: "Sesungguh aku diutus demi menyerpurnakan akhlak yang baik". Diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Imam Hakim, Imam Baihaqi dari Shahabat Abi Hurairah.

Tujuan tersebut sesuai dengan ajaran Islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad Saw, yaitu membentuk manusia yang sempurna (Insanul Kamil) yang mempunyai kecerdasan intelektual dan spiritulitas takwa yang tinggi terhadap Allah Swt serta pembentukan pribadi manusia sesuai dengan fungsinya, yaitu menjadi khalifah di muka bumi, sebagaimana dalam firman Allah SWT:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَئكَةِ إِنىِّ جَاعِلٌ فِى اْلأَرْضِ خَلِيْفَةً
Terjemahnya:    “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."

Saat ini, searah dengan perkembagan zaman dan teknologi pendidikan yang ada, dalam sistem manajemennya, manajemen pendidikan Taman Pendidikan al-Qur’an masih sangat sederhana yaitu dengan sistem pendidikan secara tradisional. Masjid dan Musholla adalah tempat dimana terjadinya interaksi pendidikan antara pendidik dan anak didik. Transfer ilmu pengetahuan yang terjadi tanpa terstruktur dengan baik disebabkan  minimnya manajemen kurikulum yang dapat di jadikan acuan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini membuat lembaga pendidikan Taman Pendidikan al-Qur’an sulit untuk mengembangkan dan menentukan arah tujuan pendidikannya baik searah dengan pendidikan nasional maupun tujuan pendidikan Islam.
Keberhasilan dalam dunia pendidikan tidak lepas dari penataan manajemen dan sistem pendidikan yang diterapkan secara profesional serta ditunjang komitmen bersama dari penyelenggara pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah direncanakan. Di Era ini akan sangat banyak tantang bagi pendidikan nasional, untuk itu Taman Pendidikan al-Qur’an harus mempersiapkan dan membentengi generasi bangsa dalam mencerdaskan inteletualitas dan membentukan akhlak yang mulia. Hal terpenting adalah perbaikan manajemen dan sistem pendidikan yang diterapkan di Taman Pendidikan al-Qur’an  terutama adalah kurikulum sebagai jantung pendidikan harus dilakukan pengembangan sesuai dengan masa sekarang serta masa depan yang nantinya akan dilalui oleh generasi bangsa Indonesia dalam mengisi pembangunan Indonesia.